loading...
Senyum yang indah dan menawan
dapat dengan mudah anda miliki hanya dengan menjaga kesehatan dan kebersihan
rongga mulut. Kesehatan rongga mulut diawali dengan menjaga kebersihan gigi.
Maka cara untuk mendapatkan senyum yang indah adalah dengan menggosok gigi dan
menggunakan benang flos untuk mengangkat sisa-sisa makanan.
Kesehatan rongga mulut tidak
dapat diremehkan. Di dalam rongga mulut terdapat ribuan bakteri, dalam keadaan
normal mereka bukanlah bakteri yang berbahaya, namun pada keadaan tertentu
bakteri tersebut dapat berkembang biak melebihi kondisi normal.
Penggunaan obat-obatan dekongestan, antihistamin, penghilang rasa sakit, dan diuretik dapat mengurangi produksi air liur. Padahal air liur berguna sebagai sarana irigasi rongga mulut untuk menetralkan asam yang dihasilkan bakteri.
Penggunaan obat-obatan dekongestan, antihistamin, penghilang rasa sakit, dan diuretik dapat mengurangi produksi air liur. Padahal air liur berguna sebagai sarana irigasi rongga mulut untuk menetralkan asam yang dihasilkan bakteri.
Keadaan rongga mulut juga
dipengaruhi dan mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum. Infeksi di dalam
rongga mulut juga dapat menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan kondisi
yang berbahaya bagi tubuh.
Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah endokarditis (peradangan endokardium atau otot jantung akibat penyebaran infeksi rongga mulut), penyakit jantung dan pembuluh darah lain yang diawali infeksi dan peradangan gigi/gusi, kehamilan dan persalinan (periodentitis berhubungan dengan riwayat lahir prematur dan berat lahir yang rendah), Diabetes Mellitus dan HIV/AIDS (dimana terjadi penurunan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan resiko infeksi gigi/gusi), Osteoporosis, Penyakit Alzheimer, dan kondisi lain yang juga berpengaruh pada kesehatan gigi dan rongga mulut secara umum.
Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah endokarditis (peradangan endokardium atau otot jantung akibat penyebaran infeksi rongga mulut), penyakit jantung dan pembuluh darah lain yang diawali infeksi dan peradangan gigi/gusi, kehamilan dan persalinan (periodentitis berhubungan dengan riwayat lahir prematur dan berat lahir yang rendah), Diabetes Mellitus dan HIV/AIDS (dimana terjadi penurunan daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan resiko infeksi gigi/gusi), Osteoporosis, Penyakit Alzheimer, dan kondisi lain yang juga berpengaruh pada kesehatan gigi dan rongga mulut secara umum.
Asosiasi Kesehatan Gigi
Amerika menganjurkan beberapa langkah dasar dalam menggosok gigi yang baik,
diantaranya adalah:
Gosok gigi minimal dua kali
sehari.
Jangan menggosok gigi dengan
terburu-buru dan terlalu keras, gosoklah perlahan dengan lembut supaya tidak merusak
enamel dan melukai gusi anda.
Gunakan sikat gigi dan pasta gigi yang tepat.
Pilihlah pasta gigi yang
mengandung fluoride, serta gunakan sikat gigi yang berbulu lembut dan sesuaikan
ukurannya sesuai ukuran rahang anda. Sikat gigi elektrik juga dapat anda pilih
untuk memudahkan anda dalam menggosok gigi, sikat gigi ini sama baiknya dengan
dengan sikat gigi biasa, yang paling penting adalah seluruh permukaan gigi
dapat terjangkau dan tersikat dengan bersih.
Biasakan menggosok gigi
dengan teknik yang baik.
Letakkan permukaan sikat gigi
anda menghadap permukaan gigi sedemikian rupa sehingga tidak tegak lurus
melainkan sedikit miring. Gosok gigi anda satu arah, untuk gigi pada rahang
atas lakukan dengan menggosok dari atas ke bawah dengan sedikit menekan
permukaan sikat gigi. Demikian pula untuk gigi pada rahang bawah, gosok dari
arah bawah ke atas. Jangan menggosok dengan arah bolak-balik. Usahakan jangan menggosok
gigi dengan kasar dan terburu-buru agar gusi anda tidak terluka. Jangan lupa
untuk menggosok lidah anda setelah menggosok gigi, lakukan dengan menggosoknya
dari dalam ke arah ujung depan lidah.
Jaga kebersihan senjata anda.
Selalu cuci dan bersihkan
sikat gigi anda dengan air bersih yang mengalir setiap setelah anda gunakan.
Letakkan pada posisi kepala sikat berada di atas dan biarkan kering terkena
udara bebas. Jangan biasakan menutup kepala sikat atau menyimpannya di dalam
lemari atau tempat tertutup, karena hal ini hanya akan meningkatkan pertumbuhan
bakteri.
Ganti sikat gigi anda tepat
waktu.
Pada penggunaan normal
rata-rata, sikat gigi harus diganti setelah penggunaan selama tiga sampai empat
bulan. Apabila anda menggunakan sikat gigi dengan indikator warna, segera ganti
sikat gigi anda setelah warna indikator tersebut hilang melebihi setengah
panjang bulu sikat. Dan apabila bulu sikat sudah tidak lagi baik dan lurus,
anda tidak perlu menunggu hingga tiga bulan untuk menggantinya, gantilah dengan
sikat gigi yang baru karena bulu sikatnya sudah tidak efektif untuk
membersihkan gigi, selain itu ujung bulu sikatnya beresiko melukai gusi anda.
Selain menggosok gigi,
Asosiasi Kesehatan Gigi Amerika juga menganjurkan penggunaan benang flos untuk
mengangkat sisa makanan yang tidak dapat hilang dengan menggosok gigi.
Langkah
dasar untuk menggunakan benang flos yang baik diantaranya adalah:
Jangan pelit menggunakan
benang flos.
Untuk sekali pemakaian, tarik
benang flos sepanjang ±
46 cm (18 inchi). Gulung salah satu ujung benang flos pada jari tengah tangan
kanan, dan ujung lain pada jari tengah kanan kiri. Sisakan 3 cm (1 inchi) di
bagian tengah, gunakan bagian ini untuk menggosok sela gigi pertama, kemudian
gulung bagian benang flos yang telah digunakan ini dan bergeser 3 cm lagi untuk
sela gigi berikutnya, demikian seterusnya.
Lakukan satu demi satu.
Gunakan ibu jari dan jari
telunjuk anda untuk mengendalikan benang flos, tarik ke bawah kemudia ke atas
dari permukaan gigi untuk menyingkirkan sisa makanan sekaligus menghapus
lapisan plak. Lakukan secara bergantian gigi demi gigi.
Jangan menyerah.
Mungkin pada awalnya akan
terasa merepotkan. Menggunakan benang flos memang membutuhkan sedikit latihan. Anda
dapat menggunakan floss holder
sebagai alat pembantu, atau anda dapat mengganti benang flos dengan tusuk gigi
dari bahan kayu lunak dan memiliki diameter yang cukup kecil agar dapat
menjangkau sela-sela gigi. Hati-hati dalam menggunakan tusuk gigi karena
beresiko dapat melukai gusi apabila anda tidak berhati-hati.
Sebagai tambahan, gunakan
obat kumur anti mikroba setelah menggosok gigi. Obat kumur juga berguna untuk
mencegah pembentukan plak.
Periksalah ke dokter gigi.
Pada umumnya, dalam keadaan
sehat, periksalah ke dokter gigi secara teratur minimal dua kali dalam setahun
untuk melakukan pemeriksaan rutin. Apabila anda merasakan keluhan dalam rongga
mulut segeralah hubungi dokter gigi favorit anda.
Beberapa tanda yang harus
anda waspadai adalah:
- Gusi yang mengalami pembengkakan, berwarna lebih merah, dan terasa sakit.
- Gusi yang mudah berdarah ketika anda menggosok gigi atau menggunakan benang flos.
- Garis gusi yang turun atau tampak lebih rendah daripada garis gusi pada gigi disekitarnya.
- Gigi permanen anda tanggal atau patah.
- Perubahan garis susunan gigi pada rahang atas dan bawah.
- Gigi anda semakin sensitif pada rangsangan panas, dingin dan asam.
- Bau mulut yang menetap.
- Rasa aneh atau tidak biasa yang anda rasakan dan menetap di lidah.
Semoga artikel di atas tentang Senyum Indah untuk Tubuh Sehat akan memberikan manfaat untuk anda. Salam.
loading...
terima kasih tipsnya gan. lumayan jadi menambah pengetahuan saya.
BalasHapus