loading...
Alam memang selalu memiliki cara untuk membuat seluruh manusia takjub. Tanda-tanda tersebut memperlihatkan bahwa Tuhan memanglah Dzat Maha Kuasa yang tak ada tandingannya di alam semesta ini.
Mungkin manusia bisa menganggap diri mereka pintar dan terhebat dengan berbagai alat teknologi yang ada, namun semua itu tak berarti dengan
fenomena-fenomena alam berikut ini. Seperti apa fenomena alam unik yang ada di dunia ini dan mungkin belum pernah kamu lihat? Simak bersama, dan bersyukurlah atas Tuhan kalian masing-masing.
Berikut ini Fenomena Alam Yang Tidak Pernah Ditemukan Di Manapun
1. Petir Abadi Catatumbo, Venezuela
Petir misteri Catatumbo (Relámpago del Catatumbo) adalah fenomena unik yang ada di dunia. Terletak di muara sungai Catatumbo di danau Maracaibo (Venezuela). Badai petir ini sudah terjadi semenjak tahun 1597 dan seringkali timbul dalam rata-rata 150-300 kali dalam setahun yang berlangsung selama 7-10 jam.
Percikan listrik yang timbul antara 140-280 140-280 kali/jam dengan total 1,176 juta atom listrik terhempas per tahun.
Hal ini disebabkan karena angin yang datang dari pegunungan Andes di barat bercampur dengan udara di area danau yang membuat petir tanpa henti. Lokasi ini juga dianggap sebagai generator ozone terbesar di bumi. Membayangkan tinggal di kawasan itu? Pasti tidak butuh PLN.
2. Hujan Ikan, Honduras
Jika hujan ikan terjadi di Indonesia mungkin akan menjadi pemberitaan heboh. Namun di Honduras, tepatnya di kawasan Yoro pada bulan Mei-Juli, sering terjadi hal itu. Saksi mata menyebutkan bahwa hal itu dimulai dengan langit yang gelap dan petir menyambar, lalu angin kencang dan hujan deras selama 2-3 jam. Setelah hujan berhenti, ratusan ikan hidup turun ke bumi dari langit.
Orang-orang kemudian mengumpulkan ikan untuk dimasak. Semenjak tahun 1998 ada festival bernama Festival de la Lluvia de Peces. Pasti ibu-ibu di sana bahagia karena tak perlu belanja ikan ya.
3. Kambing Pemanjat Pohon, Maroko
Kambing yang memanjat pohon adalah hal biasa di Maroko. Di sana, kambing-kambing senang memakan buah pohon argan yang mirip dengan zaitun. Para peternak mengikuti kambing yang memanjat karena buah argan memiliki kacang yang akhirnya diludahkan oleh kambing, di mana kacang itu mengandung 1-3 kernel minyak yang bisa digunakan untuk masakan atau industri kosmetik.
Namun akibat itu, populasi pohon argan berkurang drastis dan kini sedang dalam upaya untuk reboisasi. Dan sekarang yang menjadi pertanyaan terbesar adalah, bagaimana jika kambing di Maroko harus disembelih? Mereka bisa kabur ke pohon soalnya.
4. Hujan 'Darah' Kerala, India
Pada 25 Juli sampai 23 September 2001, air hujan berwarna mereah terjadi di kawasan selatan India, Kerala. Pada awalnya hujan dikira terjadi karena dampak meteor, namun penelitian pemerintah India menemukan bahwa air hujan menjadi berwarna mereah karena spora udara dari ganggang merah.
Namun pada awal tahun 2006, hujan berwarna merah kembali terjadi. Di mana penelitian kembali menemukan hasil bahwa ada kemungkinan partikel misterius yang menyebabkan warna merah serta rasio isotop nitrogen dan karbon. Jadi jangan dianggap bahwa ada darah turun dari langit ya.
Dua kali dalam setahun antara bulan Februari dan Maret, gelombang samudera Atlantik akan sampai ke sungai Amazon. Di mana itu disebut sebagai gelombang ombak terpanjang di dunia. Fenomena unik itu disebut dengan Pororoca, yang disebabkan oleh pasang surut samudera Atlantik bertemu dengan muara sungai Amazon. Ombak ini disebut mencapai tinggi 12 meter dan terjadi lebih dari setengah jam. Pada tahun 2003, seorang peselancar Brazil, Picuruta Salazar melakukan selancar selama 37 menit dan melintasi 12,5 km panjang air.
6 Pelangi Api Idaho, Amerika Serikat
Fenomena atmosfer ini dikenal sebagai 'pelangi api'. Terjadi ketika matahari terletak lebih tinggi dari 58 derajat di atas horizon langit dan cahayanya melewati deretan tinggi awan cirrus yang terbuat dari kristal heksagonal. Tampilan yang dihasilkan seperti spektrum brillian dengan warna pelangi yang seakan Tuhan membuat lukisan indah di langit-Nya. Pelangi yang ada dalam foto ini diambil di atas langit Idaho, Washington, Amerika Serikat yang bertahan sekitar satu jam di langit pada 3 Juni 2006.
Sumber Berita Klik Di sini
Fenomena atmosfer ini dikenal sebagai 'pelangi api'. Terjadi ketika matahari terletak lebih tinggi dari 58 derajat di atas horizon langit dan cahayanya melewati deretan tinggi awan cirrus yang terbuat dari kristal heksagonal. Tampilan yang dihasilkan seperti spektrum brillian dengan warna pelangi yang seakan Tuhan membuat lukisan indah di langit-Nya. Pelangi yang ada dalam foto ini diambil di atas langit Idaho, Washington, Amerika Serikat yang bertahan sekitar satu jam di langit pada 3 Juni 2006.
Sumber Berita Klik Di sini
loading...
kalo ada ujan ikan di Indonesia kita gak perlu kepasar buat beli ikan. :P
BalasHapuscukup tangkap, trus goreng dah.