Jantung Sehat Dengan Shalat

loading...

AkuIslam.Id - Di dalam setiap gerakan shalat tersimpan banyak rahasia yang dahsyat bagi kesehatan. Salah satunya akan menyehatkan jantung. Berikut pemaparan dari Ustad Abu Sangkan, penemu metode shalat khusyuk.

Ilustrasi

Tidak hanya aspek spiritual yang menambah kedekatan seorang hamba dengan Allah, namun ibadah shalat juga akan membentuk tubuh yang sehat. Menurut Ustad Abu Sangkan, setiap gerakan di dalam shalat mulai dari takbiratulihram hingga salam memiliki manfaat untuk kesehatan. Dengan catatan, gerakan shalat itu dilakukan dengan benar, sesuai syariat dan tumakninah.

"Rasulullah Saw telah memberikan teladan bagaimana beliau melakukan gerakan shalat, terbukti beliau selalu sehat dan jarang sakit, padahal Rasulullah Saw saat itu memiliki kesibukan yang luar biasa sebagai pemimpin umat," ucap Ustad Abu Sangkan.

POSISI SUJUD

Lalu, bagaimana gerakan sujud yang benar? Dalam hal ini Ustad Abu Sangkan menerangkan, bagi laki-laki, kedua siku hendaknya agak direnggangkan dari pinggang. Kemudian jarak antara kedua kaki juga direnggangkan, serta posisi perut yang agak terangkat. 

Saat sujud, Nabi Muhammad selalu menempatkan posisi perutnya di depan posisi lutut. Selain itu kedua tangannya dalam posisi dilebarkan hingga lengan sejajar dengan bahu. Dalam kondisi itu, darah yang mengalir ke otak memiliki kandungan oksigen yang banyak dan baik untuk kecerdasan otak.

Sedangkan untuk posisi sujud perempuan, tidak ada tuntunannya. Pada ulama berpendapat sebaiknya wanita tidak membuka lebar - lebar posisi lengannya saat sujud karena faktor etika sosial. Lalu, dalam melakukan sujud jangan terburu - buru, diamlah sejenak hingga benar - benar merasa telah berserah diri secara total.

Ustad Abu Sangkan juga menyebut bahwa gerakan sujud tersebut merupakan puncak dari perjalanan rohani. Pada saat itu, orang yang shalat akan lepas ikatan duniawinya, lepas dari apa yang dimiliki, lepas dari segala pengakuan - pengakuan diri dan hanya mengakui seorang hamba yang hanya bisa menerima kuasa-Nya. Seorang hamba dihidupkan, dinapaskan, diimankan, ditundukkan, digerakkan, ditakwakan, diislamkan, dilembutkan, ditenangkan, diterangkan, di matikan dan diperjalankan menuju ke hadirat Allah SWT.

"Posisi sujud inilah manusia berada paling dekat dengan Allah secara emosional," papar Ustad Abu Sangkan.

MEMPERLANCAR DARAH

Pimpinan Shalat Center pusat ini juga menjelaskan bahwa posisi sujud mempunyai dampak positif, baik secara fisik maupun spiritual. Mengutip pendapat Profesor Hembing, pria berkacamata ini menyebut pada gerakan sujud, semua otot akan berkontraksi. Akibatnya bukan saja otot - otot akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat urat - urat darah seperti pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh darah balik (vena), serta urat - urat getah bening (limpa) akan terpijat atau terurut. Sehingga, membuat peredaran darah dan limpa menjadi lancar.

"Dampak positif itu yang dirasakan Rasulullah, tubuhnya sehat dan ideal. Padahal setiap harinya beliau melakukan aktivitas yang sangat padat dan berat. Bagi Rasulullah, shalat merupakan tempat mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Dengan shalat, beliau merasa tenang dan bahagia," terang penulis buku best seller Pelatihan Shalat Khusyuk tersebut.

Ustad kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini juga menegaskan, gerakan sujud sangat baik untuk menyehatkan jantung karena posisi itu akan membantu pekerjaan jantung dan menghindarkan mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah (arteriosclerosis). Waktu sujud, darah dikirim ke otak, berkumpul di otak dan mengalirkan kebutuhan oksigen untuk otak. Oksigen ini sangat dibutuhkan otak. "Otak membutuhkan 20% oksigen dari seluruh oksigen yang masuk ke dalam tubuh," terangnya.

from Aku Islam http://ift.tt/2qkNe1Q
Sumber KLIK Di Sini atau http://www.akuislam.id/

loading...

Tweet